Tidak hanya orang dewasa yang bisa tampil menarik, kini banyak orang
tua yang juga mendandani anak-anaknya semaksimal mungkin ketika
menghadiri acara formal. Salah satunya adalah dengan memakaikan bayi
perempuannya sepatu heels. Sekarang mulai banyak bermunculan pengusaha sepatu bayi dengan heels ini. Omzetnya bisa mencapai Rp 10 juta per bulan.
Tidak hanya kaum wanita dewasa yang sangat memperhatikan penampilan
dari ujung rambut hingga ujung kaki, tapi kini bayi dan balita pun bisa
bergaya trendi bak orang dewasa. Seperti belakangan ini misalnya, mulai
tren sepatu heels untuk bayi perempuan sehingga si kecil terlihat lebih
modis. Tren ini tidak lepas dari sejumlah anak-anak artis ibukota yang
menggunakan sepatu ini sehingga menjadi populer.
Sepatu ini tidak digunakan untuk berjalan, karena umumnya sepatu ini
untuk bayi hingga berusia 12 bulan. Bahan bakunya pun yang nyaman
dipakai di kaki bayi, sehingga selain menarik dipakai, bayi pun tetap
nyaman menggunakannya. Salah satu pengusaha yang menjalankan bisnis ini
adalah pasangan kakak beradik, Jennie Karina Sugito dan Agnes dengan
mengusung brand Pinnochioo.
Mendirikan usaha sejak tahun 2014, Jennie kerap mendapat pesanan
produk dari seluruh Indonesia hingga mancanegara seperti Malaysia dan
Singapura. Bahkan beberapa figur publik seperti Ashanty, Fla Tofu, dan
Happy Salma pernah memesan padanya.
Awal tercetus membuat sepatu heels balita ini karena mendandani
keponakan saat menghadiri sebuah pesta. “Karena setelah dipakai di
beberapa acara respon orang-orang positif, barulah serius untuk usaha,”
sebut Jennie.
Sepatu heels yang dijual beragam, mulai dari bahan jins, beludru,
glitter, dan lainnya. Ukuran sepatu pun menyesuaikan usia si anak,
seperti ukuran sepatu S untuk anak baru lahir sampai tiga bulan, ukuran
sepatu M untuk anak usia 3 bulan-6 bulan, ukuran sepatu L untuk anak
usia 6 bulan-12 bulan dan ukuran sepatu XL untuk anak usia 8 bulan-12
bulan.
Harga jual sepatu berkisar Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per pasang. Dalam sebulan, Jennie bisa menjual 60 pasang sepatu heels. Dengan begitu, Jennie bisa meraup omzet Rp 10 juta per bulan dengan laba sekitar 70%-80%.
Pengusaha lainnya adalah Erlin Melisa dari Surabaya, Jawa Timur. Lewat toko online Linn
Collection dia mulai menjual sepatu heels balita sejak Juni 2015.
Awalnya ide muncul karena membuat sepatu untuk anaknya. Namun, setelah
itu dia jadikan peluang usaha dengan memproduksi sepatu untuk dijual,
salah satunya sepatu heels balita ini.
Menurut Erlin, membuat sepatu heels anak-anak lebih mudah dibanding membuat sepatu untuk orang dewasa. Dia menggunakan bahan kain nylex sebagai bahan baku sepatu.
Ada berbagai ukuran yang dijual sesuai kriteria usia anak, yakni hak
berukuran 8 cm untuk anak yang baru lahir, 10 cm untuk usia 3 bulan
sampai 6 bulan, 11 cm untuk usia 6 bulan sampai 9 bulan, 12 cm untuk
usia 9 bulan sampai 12 bulan.
Harga yang dibanderol pun cukup terjangkau, sekitar Rp 35.000 hingga
Rp 45.000 per pasang. Dalam sebulan dia dapat menjual 50 pasang sepatu
per bulan. Dengan harga tersebut, Erlin bilang dapat meraup omzet hingga
Rp 6 juta per bulan.
sumber : kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar