Laman

Selasa, 22 September 2015

Segar bisnis minuman ice blend

Matahari yang begitu terik di siang hari membuat orang-orang cenderung ingin menikmati minuman dingin yang menyegarkan. Karena itulah gerai minuman es beraneka rasa atau biasa disebut ice blend makin menjamur. Salah satu pengusaha yang juga ingin mencecap segar bisnis minuman es ini adalah  Bram Mahendra Arino yang berdomisili di Karangasem, Solo.
Bram mendirikan usaha minuman dengan mengusung merek Monster Ice Blend  pada tahun 2013. Agar usahanya makin berkembang, Bram mulai menawarkan sistem kemitraan usaha untuk bisnisnya ini sejak awal tahun 2014.



Kini, Monster Ice Blend sudah memiliki total 20 gerai yang tersebar di Solo dan Surabaya. Sebanyak 15 gerai di antaranya milik mitra. Sementara lima gerai sisanya milik  pusat.
Bagi yang berminat dengan kemitraan ini, Monster Ice Blend menyediakan paket investasi sebesar Rp 8,7 juta. Dari situ, mitra akan memperoleh fasilitas booth, blender, perlengkapan, dua buah seragam, bahan baku awal 100 cup, dan CD tutorial.
Monster ice blend dibanderol dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 8.000 per gelas, tergantung dari lokasi usaha. Dengan penjualan  minimal 50 gelas per hari, mitra bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 7,5 juta–Rp 12 juta per bulan. "Targetnya mitra bisa balik modal dalam waktu tiga bulan," ujar dia.
Dalam kerjasama ini Bram tidak mengutip biaya royalti. Namun mitra wajib membeli bahan baku utama, yakni bahan pembuatan ice blend, dari pusat.
http://supplier.id/?join=716

Bram menawarkan tujuh varian rasa es yang ditawarkan seperti cokelat, black coffee, vanila, stroberi, anggur, melon, dan cookies. Selain minuman dingin, ada pula menu minuman hangat,  yaitu chocolate magma dan coffee medusa. Bram mengatakan, tahun ini dia akan tetap berusaha menambah gerai, terutama dari penambahan mitra usaha.

sumber : kontan.co.id

Tidak ada komentar: